Aeknauli Agro - Budidaya Ikan

Budidaya Ikan Gabus, Ikan Jahir, Ikan Pora-Pora, Ikan Lele dan Ikan Mas.

Aeknauli Agro - Pertanian dan Peternakan

Kopi, Padi, Jambu Air Hitam, Ayam Kampung, Alpukat, Tiung dan Enau

Aeknauli Agro - Stiker Himbauan

Berprestasi Tanpa Narkoba.

Aeknauli Agro - Stiker Himbauan

Jangan Buang Sampah Sembarangan

Aeknauli Agro - Stiker Himbauan

Larangan Merokok - Jaga Kesehatan Anda

Aeknauli Agro - Stiker Himbauan

Bersih Untuk Kita Semua - Jagalah Kebersihan

TANAMAN CABE (Capsicum annuum L.)

Aeknauli Agro, Aeknauli, Agro, Tanaman, Cabe Merah, Cabe, Doloksanggul, Lintong, Dolok Sanggul, Humbahas AEKNAULI AGRO. Cabai merah (Capsicum annuum L.) termasuk dalam keluarga terong-terongan atau solanaceae  yang berasal dari daerah tropika dan subtropika benua Amerika  tepatnya Amerika Selatan dan Amerika Tengah termasuk Mexico dan Mexico dipercaya sebagai pusat asal penyebaran cabai merah yang masuk ke Indonesia pada abad ke – 16 oleh penjelajah Portugis dan Spanyol . 

Tanaman ini juga tersebar di daerah-daerah tropika lainnya. Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), tanaman cabe diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom = Plantae (Tumbuhan) ; Subkingdom = Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh); Super Divisi = Spermatophyta (Menghasilkan biji) ; Divisi = Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) ;Sub Divisi = Angiospermae ; Kelas = Dicotiledonae atau Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil); Sub Kelas = Asteridae ; Ordo = Solanales ; Famili = Solanaceae (suku terung-terungan); Genus = Capsicum; Species = Capsicum annum L. 

Terdapat 5 ( lima) species domestik dari genus Capsicum yaitu Capsicumm annuum, Capsicum frutescencens, Capsicum baccatum, Capsicum pubescens, dan Capsicum chinensis, dan sekitar 25 species liar.. Dari kelima species tersebut C. annuum ( cabai besar, keriting, paprika) dan C. frutescens (cabai rawit) adalah merupakan species yang paling popular dan memiliki prospek ekonomi yang tinggi. 


Aeknauli Agro, Aeknauli, Agro, Tanaman, Cabe Merah, Cabe, Doloksanggul, Lintong, Dolok Sanggul, Humbahas Cabai merupakan bahan pangan yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Biasanya selain sebagai bumbu masakan, masyarakat mengolah cabai menjadi sambal pedas, menu favorit yang sulit untuk disingkirkan. Karena menurut mereka, sambal membuat selera makan mereka menjadi meningkat. Salah satu unsur yang mencolok dari sambal atau cabai adalah warnanya yang menggugah selera. 

Warna merah cabai sebenarnya disebabkan oleh kandungan likopen. Banyak yang beranggapan bahwa semakin merah warna cabai, maka rasanya akan semakin pedas. Namun, faktanya rasa pedas tersebut bukan disebabkan oleh kandungan likopen yang bertambah banyak. Melainkan kandungan kapsaisin yang tinggi pada cabai yang berwarna merah. Kapsaisin tersimpan dalam urat putih cabai, tempat melekatnya biji. Banyak orang yang membuat sambal dengan membuang biji cabai bersama uratnya untuk mengurangi rasa pedas. Padahal, kapsaisin dalam cabai juga memiliki manfaat/ khasiat yang luar biasa. 

Cabe merah besar Humbang / Humbahas dari dulu sudah terkenal dengan memiliki rasa pedas kapsaisin lebih banyak dibandingkan dari daerah lain dengan cabe sejenis. Hal ini dibuktikan banyaknya saudagar- saudagar dari Sumatera Barat (Padang) dan Siantar datang mencari cabe merah dari daerah Humbang / Humbahas. AEKNAULI. AEK NAULI. DOLOKSANGGUL. HUMBAHAS.

KOPI ARABIKA (Coffea arabica)

Aeknauli Agro, Aeknauli, Agro, Lumban Situmorang, Humbahas,Doloksanggul, Dolok Sanggul, Coffea, Arabica, Kopi, Arabika AEKNAULI AGRO. Tanaman kopi merupakan tanaman yang sangat familiar di lahan pekarangan penduduk pedesaan di Indonesia. Jika potensi ini dimanfaatkan secara optimal, maka komoditas ini dapat menjadi andalan. Kopi arabika (Coffea arabica) merupakan salah satu jenis kopi yang menjadi produk ekspor unggulan di Indonesia. Harga kopi arabika lebih mahal dibandingkan dengan kopi robusta karena adanya cita rasa khas. 


Kopi arabika adalah kopi yang pertama kali dibudidayakan di Indonesia. Kopi arabika sangat baik ditanam pada daerah dengan ketinggian 1.000 – 2.100 meter di atas permukaan laut. Semakin tinggi lokasi tanaman kopi, semakin baik cita rasa yang dihasilkan oleh bijinya. Karena itu, tidak mengherankan jika kebanyakan perkebunan kopi hanya ditemui di beberapa tempat saja di Indonesia (Lumban Situmorang - Aekanuali - Humbahas).


Aeknauli Agro, Aeknauli, Agro, Lumban Situmorang, Humbahas,Doloksanggul, Dolok Sanggul, Coffea, Arabica, Kopi, Arabika 

Di Indonesia sendiri, tanaman kopi arabika secara umum bisa kita temui di atas ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, di mana curah hujan berkisar 1.000 – 1.500 mm per tahun. Suhu udara yang terlalu dingin atau terlalu panas akan berpengaruh buruk pada budidaya tanaman kopi. Kopi arabika hanya mampu beradaptasi dengan baik pada kisaran 16 – 22 derajat celsius. 

Sebenarnya jenis arabika ini dapat hidup juga di dataran rendah, tetapi apabila ditanam di dataran yang lebih rendah menjadi kurang produktif. Sebab jenis tersebut kalau di tanam di dataran rendah di bawah 1.000 m akan mudah terserang penyakti Hemileia vastatrix. 

Biji kopi arabika jatuh ke tanah apabila matang, sehingga harus dipanen segera untuk mencegah dari rasa dan bau tanah. Biji kopi arabika memiliki ciri - ciri ukuran biji yang lebih kecil dibandingkan biji kopi jenis robusta, kandungan kafein yang lebih rendah ( 0,8-1,4% ), rasa dan aroma yang lebih nikmat serta harga yang lebih mahal. 

Kopi arabika pertama dideskripsikan oleh seorang ilmuwan Swedia bernama Carl Linnaeus Carl von Linné atau dikenal Linnaeus pada tahun 1753. Kopi arabika berasal dari Brazil dan Ethiopia. Varietas terbaik yang dikenal adalah typica dan bourbon dan dari jenis ini beraneka ragam strain telah dikembangkan. LUMBAN SITUMORANG. DOLOKSANGGUL.  DOLOK  SANGGUL. HUMBAHAS.

IKAN NILA JANTAN DAN BETINA

Aeknauli Agro, Aeknauli, Agro, Ikan Nila, Ikan, Nila, Jantan, Betina, Perikanan, Budidaya Ikan, Doloksanggul, 

Lintongnihuta, Lintong, HumbahasAEKNAULI AGRO. Ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika pada tahun 1969an. Ikan nila termasuk jenis ikan yang tahan terhadap perubahan lingkungan, memiliki sifat omnivora dan mampu mencerna makanan secara efisien serta pertumbuhannya cepat dan tahan terhadap serangan penyakit. 

Ikan nila memiliki bentuk badan pipih kesamping memanjang dengan garis-garis pada sirip ekor berwana merah sejumlah 6-12 buah, pada sirip pungung terdapat garis-garis miring, mata tampak menonjol & besar, tepi mata berwarna putih, mempunyai garis vertikal sepanjang tubuh 9-11 buah. 

Ciri khas ikan nila adalah garis-garis vertikal berwarna hitam pada sirip ekor, punggung dan dubur. Selain itu juga memiliki karakteristik sebagai ikan parental care yang merawat anaknya dengan menggunakan mulut (mouth breeder). Ikan nila merupakan ikan jenis tropis yang menyukai perairan dangkal. Ikan ini hidup di lingkungan air tawar, air payau dan air laut. Kadar garam air yang disukai antara 0-35 ppt. Oleh karena itu, ikan nila dapat dibudidayakan di perairan tawar, payau, tambak dan perairan laut.

Aeknauli Agro, Aeknauli, Agro, Ikan Nila, Ikan, Nila, Jantan, Betina, Perikanan, Budidaya Ikan, Doloksanggul, 

Lintongnihuta, Lintong, Humbahas

Perbedaan antara ikan nila jantan dan betina yaitu:1. Dagu ikan nila jantan berwarna kemerahan atau kehitaman sedangkan dagu nila betina berwarna putih ; 2.  Sirip dada ikan nila jantan berwarna coklat kemerahan sedangkan sirip dada nila betina berwarna kehitaman ; 3.  Perut ikan nila jantan berbentuk pipih (ramping) dengan warna kehitaman sedangkan betina perutnya lebih buncit (menggembung) dan berwarna putih ; 4.  Alat kelamin ikan nila jantan berbentuk meruncing dan apabila dipijat akan mengeluarkan cairan berwarna putih kental sedangkan betina berbentuk seperti bulan sabit dan apabila dipijat akan mengeluarkan butiran telur ; 5.  Ikan nila jantan mempunyai 2 buah lubang yaitu anus & urogenital (urine & sperma) sedangkan nila betina mempunyai 3 buah lubang yaitu anus, genital/telur & lubang  urine. LINTONGNIHUTA. LINTONG. DOLOKSANGGUL HUMBAHAS.


IKAN NILA ( Oreochromis niloticus )

Aeknauli Agro, Aeknauli, Agro, Ikan Nila, Ikan, Nila, Perikanan, Budidaya Ikan, Doloksanggul, Bakti Raja,Tipang, Humbahas AEKNAULI AGRO. Budidaya ikan nila tidaklah sulit. Ikan nila masih satu kerabat dengan ikan mujair. Kedua ikan ini mempunyai kemiripan sifat. Mudah berkembang biak dan mempunyai kemampuan adaptasi yang baik. Ikan nila termasuk hewan pemakan segala atau omnivora.  Makanan alaminya plankton, tumbuhan air dan berbagai hewan air lainnya. Pakan buatan untuk budidaya ikan nila sebaiknya berkadar protein sekitar 25%. 

 Ikan nila saat ia masih benih, pakannya adalah plankton dan lumut sedangkan jika ia sudah dewasa ia mampu diberi makanan tambahan seperti pelet dan berbagai makanan lain yaitu daun talas. Hal yang harus anda ketahui untuk memelihara ikan nila adalah : pertumbuhan dari ikan ini sangat bergantung dari pengaruh fisika dan kimia serta interaksinya. 

Pada saat curah hujan yang tinggi misalnya pertumbuhan berbagai tanaman air akan berkurang sehingga mengganggu pertumbuhan air dan secara tidak langsung mengganggu pertumbuhan ikan nila. Ikan nila juga akan lebih cepar tumbuhnya jika dipelihara di kolam yang dangkal airnya, karena di kolam dangkal pertumbuhan tanaman dan ganggang lebih cepat dibandingkan di kolam yang dalam. Ada yang lain yaitu kolam yang pada saat pembuatannya menggunakan pupuk organic atau pupuk kandang juga akan membuat pertumbuhan tanaman air lebih baik dan ikan nila juga akan lebih pesat pertumbuhannya.

Aeknauli Agro, Aeknauli, Agro, Ikan Nila, Ikan, Nila, Perikanan, Budidaya Ikan, Doloksanggul, Bakti Raja, Tipang, Humbahas

Ikan nila jantan juga memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang betina. Ikan jantan memiliki pertumbuhan 40% lebih cepat dibandingkan dengan yang betina. Terlebih jika dipelihara dalam kolam yang dibedakan. Atau monosex. Budidaya ikan nila secara monosex (berkelamin semua) lebih produktif dibanding campuran. Karena ikan nila mempunyai sifat gampang memijah (melakukan perkawinan). Budidaya ikan nila kita tidak harus menggunakan lahan yang luas untuk membuat kolam yang besar cukup menggunakan kolam yang terbuat dari terpal kita sudah dapat berbudidaya ikan nila.

Klasifikasi ikan nila adalah sebagai berikut: Kelas = Osteichthyes  ;  Sub-kelas = Acanthoptherigii Crdo = Percomorphi;  Sub-ordo = Percoidea ;  Famili = Cichlidae  ;  Genus = Oreochromis  ;  Spesies = Oreochromis niloticus .  Terdapat beberapa jenis nila yang dikenal di masyarakat, antara lain: nila biasa, nila merah (nirah), nila albino, nila gesit, dan nila gift. BAKTI RAJA. TIPANG. DOLOKSANGGUL HUMBAHAS.

AGRO INDUTSRI

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Doloksanggul, Humbahas, Agro, Industri, Agroindustri, AEKNAULI AGRO. Agroindustri berasal dari dua kata, yaitu agricultural dan industry yang berarti suatu industri yang menggunakan hasil komoditi pertanian sebagai bahan baku utamanya. Pengertian Agroindustri pertama kali diungkapkan oleh Austin (1981) yaitu perusahaan yang memproses bahan nabati (yang berasal dari tanaman) atau hewani (yang dihasilkan oleh hewan). Menurut FAO suatu industri yang menggunakan bahan baku dari pertanian dengan jumlah minimal 20% dari jumlah bahan baku yang digunakan disebut agroindustri. 

Jadi agroindustri adalah kegiatan industri berupa pengolahan hasil pertanian yang melibatkan faktor penyediaan alat dan jasa dalam proses kegiatan tersebut untuk menghasilkan produk pertanian yang mempunyai nilai tambah dan berdaya saing tinggi. Proses yang dimaksud mencakup perlakuan fisik maupun kimiawi terhadap bahan nabati maupun hewani, pengemasan, penyimpanan serta pendistribusian.


Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Doloksanggul, Humbahas, Agro, Industri, Agroindustri,

Produk hasil agroindustri tidak harus berupa produk jadi dan siap pakai, termasuk juga produk setengah jadi yang dimanfaatkan oleh sektor industri lain sebagai bahan baku ; dengan demikian merupakan suatu sistem terintegrasi yang melibatkan sumberdaya hasil pertanian, manusia, ilmu dan teknologi, uang, dan informasi.

Ruang lingkup agroindustri meliputi kegiatan Perencanaan, Perancangan, Pelaksanaan dan Pengorganisasian, Pengendalian dan Pengembangan yang mengimplementasikan kemampuan teknologi manajemen dan lingkungan. Kontiniuitas pasokan bahan baku sangat diperlukan agar agroindustri bisa beroperasi sepanjang tahun. AGRO INDUSTRI. AGROINDUSTRI. DOLOKSANGGUL HUMBAHAS.

PERTANIAN ORGANIK

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Pertanian, Organik AEKNAULI AGRO. Pertanian organik adalah sistem manajemen produksi holistik yang meningkatkan dan mengembangkan kesehatan agro-ekosistem, termasuk keragaman hayati, siklus biologi, dan aktivitas biologi tanah. Pertanian organik menekankan penggunaan praktek manajemen yang lebih menggunakan masukan setempat, hal ini dapat dicapai dengan menggunakan cara-cara kultural, biologis, mekanis, yang merupakan kebalikan dari pengguna bahan-bahan sintetis untuk memenuhi fungsi spesifik dalam sistem.

Seiring dengan semakin berkembangnya “trend” gaya hidup sehat di masyarakat global dengan slogan “back to nature”, menyebabkan permintaan akan produk pertanian organik dan ramah lingkungan semakin meningkat. Pertanian organik tidak hanya memikirkan kelestarian lingkungan saja, tetapi juga memandang bahwa peningkatan produksi tinggi bukan sebagai tujuan utama bertani. Dari beberapa penelitian hasil produksi dari pertanian organik lebih besar dari pada pertanian modren dengan catatan bahwa hasil yang baik di dapat setelah melewati masa peralihan sekitar dua sampai empat tahun.

Banyak pihak telah mengembangkan dan menjalankan pertanian organik. Pengembangannya dilatarbelakangi berbagai motivasi sehingga timbullah beberapa model pertanian organik seperti :1. Pertanian naturalis ala Fukuoka ; 2. Gerakan pertanian organik IFOAM ; 3. Pertanian berkelanjutan ala LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture) dan Low External Input on Agriculture (LEIA). ; 4. Pertanian organik orientasi komersial dan 5. Pertanian organik SNI (Standar Nasional Indonesia ).

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Pertanian, Organik 

Komponen penting yang harus dibangun dalam rangka pengembangan sistem pertanian organik di Indonesia adalah sistem pembinaan/fasilitasi dan sistem pengawasan atas pertanian organik. Pada hakikatnya kedua komponen tersebut saling berkaitan. Filosofi pertanian organik sesungguhnya merupakan himbauan moral untuk berbuat kebajikan pada lingkungan sumberdaya alam dalam melakukan praktek pertanian dengan mempertimbangkan 3 (tiga) aspek, yaitu :1. Aspek Ekonomi ; 2. Aspek Ekologi dan 3. Aspek Sosial.

Dalam prakteknya pertanian organik dilakukan dengan cara, antara lain :1. Menghindari penggunaan benih/bibit hasil rekayasa genetika (GMO = Genetikally Modified Organisme). ; 2. Menghindari penggunaan pestisida kimia sintetis, pengendalian gulma, hama dan penyakit dilakukan dengan cara mekanis, biologis, rotasi tanaman dan menggunakan pestisida organik.; 3. Menghindari penggunaan zat pengatur tumbuh (growth regulator) dan pupuk kimia sintetis. Kesuburan dan produktivitas tanah ditingkatkan dan dipelihara dengan menambah residu tanaman, pupuk kandang dan bantuan mineral alami, serta penanaman legum dan rotasi tanaman  ; 4. Menghindari penggunaan hormon tumbuhan dan bahan aditif sintetis dalam makanan ternak. DOLOKSANGGUL HUMBAHAS.

KLASIFIKASI DAN BOTANI APEL

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek 

Nauli, Humbahas, Agro, Buah Apel, Apel, Buah, Indonesia, Klasifikasi, Botani, Malus domestica AEKNAULI AGRO. Tanaman Apel berasal dari Famili Rosaceae. Famili Rosaceae terbagi menjadi dua subfamili, yaitu Pomoideae dan Prunoideae. Bunga dari kedua subfamili tersebut muncul pada cabang yang sangat pendek yang disebut spurs, dapat juga muncul pada tunas vegetatif primer atau pada tunas sekunder. Meskipun demikian spurs dari kedua subfamili tersebut mempunyai beberapa perbedaan.Spurs subfamili Pomoideae menghasilkan beberapa tunas vegetatif lateral (tunas-tunas lateral tersebut terus menghasilkan spurs berikutnya) dan satu tunas bunga campuran. Sementara spurs subfamili Prunoideae menghasilkan beberapa kuncup bunga lateral diselingi dengan tunas vegetatif dan selalu diakhiri dengan tunas vegetatif.

Tanaman apel yang ada sekarang ini diduga merupakan hibrida dari berbagai macam spesies yaitu, M. sylvestris Miller, M. dasyphyla Borkh, M. pumila Miller, dan beberapa spesies dari Asia. Malus sylvestris Miller banyak dipelihara di Benua Eropa hingga Turkistan Barat. M.pumilla Miller banyak dipelihara orang di Semenanjung Balkan hingga Rusia dan beberapa spesies dari Asia (M. baccata). Genus Mallus mempunyai sekitar 25-30 spesies. Beberapa spesies dapat mengadakan crossing secara bebas karena diduga tanaman tersebut tidak ada yang bersifat self incompatability.


Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek 

Nauli, Humbahas, Agro, Buah Apel, Apel, Buah, Indonesia, Klasifikasi, Botani, Malus domestica

 Pada saat ini jenis tanaman apel yang dibudidayakan di seluruh dunia sangat banyak, yaitu sekitar seribu kultivar. Yang terbanyak terdapat di daerah subtropics Varietas tanaman apel yang banyak ditanam oleh petani Indonesia adalah Rome Beauty, Manalagi dan Ana serta Princes Noble. Kultivar manalagi diduga merupakan klon tua sejak zaman Belanda. Kultivar tersebut juga mirip dengan golden delicious yang cukup terkenal di Australia. Dibandingkan dengan Varietas Rome Beauty dan Manalagi, Varietas Ana akan lebih baik ditanam di tempat yang memiliki elevasi lebih tinggi. 

Ciri buah apel Rome Beauty antara lain kulit buah berwarna merah kehijauan, agak bulat, daging buah agak keras,  beraroma kuat, dan rasanya segar sedikit asam. Kulit buah apel manalagi berwarna kuning kehijauan, agak bulat, rasanya manis, aromanya harum (wangi), dan kandungan airnya agak kurang.  Sedangkan bentuk buah apel Ana adalah lonjong, kulitnya berwarna merah dan tipis, daging buah lunak dan rasanya asam. DOLOKSANGGUL HUMBAHAS.

BUAH APEL (Malus domestica)

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek 

Nauli, Humbahas, Agro, Buah Apel, Apel, Buah, Indonesia, Botani, Malus domestica AEKNAULI AGRO. Apel merupakan tanaman buah yang sangat banyak ditanam di daerah dataran tinggi yang mempunyai hawa sejuk. Tanaman Apel dapat tumbuh dan berbuah baik pada ketinggian (700-1200 m dpl) Dan dengan ketinggian Optimal (1.000-1.200 m dpl). Pohon ini mempunyai batang yang kokoh dan daun yang lebat dari batang yang panjang. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika telah masak, telah siap untuk di makan, namun bisa juga Apel kulitnya memiliki jenis yang banyak, mulai dari apel hijau, apel merah, apel malang, dll.

Kulit buahnya agak lembek, Daging buahnya keras Dan juga memiliki beberapa biji di dalam dagingnya.Tanaman apel pertama sekali ditanam di daerah Asia Tengah. Kini apel telah berkembang di banyak daerah di dunia yang bersuhu udaranya lebih dingin. Apel merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari daerah Asia Barat dengan iklim subtropis. Di Indonesia apel telah di tanam semenjak tahun 1934 hingga saat sekarang ini.
Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek 

Nauli, Humbahas, Agro, Buah Apel, Apel, Buah, Indonesia, Botani, Malus domestica, Apel Malang
Jenis tanaman apel menurut Sistematika tanaman apel termasuk dalam : 1. Divisio = Spermatophyta ; 2. Subdivisio = Angiospermae ; 3. Klas  =  Dicotyledonae  ; 4. Ordo  =  Rosales  ; 5. Famili  = Rosaceae ; 6. Genus  =  Malus  ; 7. Spesies  =  Malus domestica.  Terdapat bermacam-macam varietas yang memiliki ciri-ciri atau kekhasan yang tersendiri. Beberapa varietas Apel unggulan antara lain adalah : Rome Beauty, Manalagi, Anna, Princess noble, Dan Wangli/Lali jiwo. DOLOK SANGGUL HUMBAHAS.

BOTANI BERAS MERAH (Oryza nivara)

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Padi, Beras Merah, Indonesia, Botani, Oryza navira AEKNAULI AGRO. Padi merupakan tanaman pangan utama di dunia yang kaya karbohidrat sehingga menjadi makanan pokok oleh sebagian besar masyarakat di dunia. Salah satu jenis padi di Indonesia yang mengandung gizi yang tinggi adalah padi beras merah (Oryza nivara).
 
Beberapa zat gizi yang ditemukan di beras merah (Oryza nivara) antara lain vitamin E, thiamin, magnesium, vitamin B6, mineral, dan serat. Beras merah banyak dikonsumsi orang yang menderita diabetes, sebagai makanan tambahan bagi bayi, menjaga kesehatan usus, membantu program diet dan juga membuat awet muda bagi yang mengkonsumsinya.
 
Beras merah memiliki taksonomi  sebagai berikut : Nama Indonesia = Padi Beras Merah ; Nama Latin = Oryza nivara ; Kingdom = Plantae (Tumbuhan) ; Subkingdom = Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) ; Super Divisi = Spermatophyta (Menghasilkan biji); Divisi = Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) ; Kelas = Liliopsida (berkeping satu / monokotil) ; Sub Kelas = Commelinidae; Ordo = Poales Family = Poaceae (suku rumput-rumputan) ; Genus = Oryza ; Spesies = Oryza nivara. 
 
Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek 
Nauli, Humbahas, Agro, Padi, Beras Merah, Indonesia, Botani, Oryza navira

Morfologi beras merah sebagai berikut : Akar terdiri dari: Sistem perakaran serabut ( Radix adventicia), karena tidak terdapat akar utama/ akar pokok dan digantikan oleh sejumlah akar yang ukurannya kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang.

Batang terdiri dari : - Batang berbentuk bulat (teres). ; - Sifat batang beras merah yakni batang rumput ( calmus), yaitu batang yang tidak keras, mempunyai ruas-ruas yang nyata dan seringkali berongga. ;- Permukaan batang licin ( laevis) ;- Arah tumbuh batang tegak (erectus), yaitu arah tumbuhnya lurus ke atas.; - Warna batang hijau, namun pada pangkal batang berwarna merah Semakin ke ujung berwarna hijau. ; - Pertumbuhan batang dapat mencapai 2 meter. 

Daun terdiri dari : - Daun padi beras merah termasuk daun tidak lengkap, karena hanya memiliki helaian daun ( lamina ) dan pelepah daun (vagina) saja.; - Memiliki alat tambahan pada daun yaitu lidah-lidah (ligula).; - Merupakan suatu selaput kecil yang biasanya terdapat pada batas antara pelepah dan helaian daun. Alat ini berguna untuk mencegah masuknya air hujan kedalam ketiak antara batang dan pelepah daun, sehingga kemungkinan pembusukan dapat dihindarkan.; - Tipe lidah-lidah (ligula) pada padi beras merah yaitu ligula tipe selaput.; - Bangun/bentuk daun pada padi beras merah yaitu daun bentuk Pita ( ligulatus). ; - Ujung daun berbentuk runcing (acutus), pangkal daun berbentuk rata (truncatus) dan bertepi rata (integer ). Memiliki pertulangan daun yang sejajar (rectinervis) dan permukaan daun yang berbulu halus (villosus) dan berdaging tipis. ; - Daun berwarna hijau pada bagian tengah, namun pada bagian tepi, daun berwarna merah. 

Buah terdiri dari : - Padi beras merah termasuk buah sejati tunggal yang kering ( siccus ) yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu sperti kulit yang kering.; - Padi beras merah dibagi menjadi lebih spesifik lagi yaitu buah sejati tunggal yang kering jika masak tidak pecah (indehiscens), dan termasuk dalam Buah Padi ( caryopsis) yaitu buah berdinding tipis, mengandung satu biji dan kulit buah berlekatan dengan kulit biji. Oleh karena itu, biji yang sehari-hari kita makan, sebenarnya adalah buah. 

Perbedaan padi beras merah dengan padi varietas lain berdasarkan ciri-ciri morfologi : - Pada bagian pangkal batang, padi beras merah berwarna merah dan pada bagian ujung berwarna hijau.; - Pada bagian daun, padi beras merah berwarna merah pada bagian tepi daun, dan berwana hijau pada bagian tengah ; - Pertumbuhan padi beras merah dapat mencapi 2 meter. AEKNAULI HUMBAHAS

HARGA BUAH TOMAT MURAH, BUAT AJA SAUS TOMAT

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Logo, Indonesia, Tomat, Saus AEKNAULI AGRO. Tomat merupakan buah yang banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Bahkan, kandungan vitamin C tomat jauh lebih banyak dibandingkan dengan apel atau jeruk.

Buah tomat berfungsi sebagai sayuran maupun buah segar, buah tomat juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar kosmetik (mengandung likopen yang berfungsi untuk mencegah kerusakanan jaringan kulit akibat sinar ultraviolet dari matahari) serta dimanfaatkan sebagai obat-obatan berbagai macam penyakit (seperti melancarkan sistem pencernaan, mencegah prostat/kanker prostat ). Kandungan kimia buah tomat mempunyai khasiat dan manfaat sangat besar bagi kesehatan manusia.

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Logo, Indonesia, Tomat, Saus
Ketika harga tomat turun drastis dan panen tomat berlimpah limpah, salah satu pasca panen untuk menghindari kerugian adalah dengan membuat saus tomat. Saus tomat biasanya menjadi pelengkap hidangan seperti bakso, mie ayam, gorengan, mie pangsit dan masih banyak lagi. Rasanya yang agak pedas dan sedikit asam menyegarkan memang selalu menggoda lidah kita.

Pembuatan saus tomat dari tomat segar sebenarnya tak sulit. Agar warna saus tetap merah dan lebih menarik seperti buah aslinya, rahasianya adalah dengan memblansir dulu tomat segar sebelum dicincang dan dimasak. Blansir adalah proses memasukkan suatu bahan dalam air mendidih selama 1 menit, dan langsung mengangkat bahan tersebut ke dalam air dingin. Proses ini membuat zat warna merah pada tomat semakin ‘timbul’. Selain itu, blansir juga berguna untuk mempermudah pengupasan bagian kulit tomat yang tidak diperlukan.

Agar rasa saus mengoda lidah biasanya ditambah beberapa variasi campuran (blender) dari beberapa bahan seperti gula pasir, bunga pala, lombok atau cabe, merica, cengkeh, lada, garam, bawang putih, bawang merah, bawang bombay dan kayu manis. Variasi campuran rasa saus tomat yang diinginkan di rebus dengan air sampai kental.

Simpan saus tomat di wadah kedap udara / tertutup dalam freezer. Cara ini bisa membuat saus tomat awet 6 minggu hingga sampai 1 tahun. AEKNAULI HUMBAHAS.

INDONESIA MERDEKA PANGAN, AYO KERJA

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro,Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Logo,Indonesia, Merdeka,Pangan Hut, RI, 70
Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro,Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Logo,Indonesia, Merdeka,Pangan Hut, RI, 70  
Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro,Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Logo,Indonesia, Merdeka,Pangan Hut, RI, 70 Indonesia Merdeka Pangan, Merdeka dari Korupsi dan Impor Pangan, Ayo Kerja.. AEKNAULI AGRO  - AEKNAULI HUMBAHAS
Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro,Aeknauli, Aek 
Nauli, Humbahas, Agro, Logo,Indonesia, Hut, RI, 70

DAERAH PEGUNUNGAN SEBAGAI SUMBER SUSU DAN DAGING SAPI

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro,Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Logo, Peternakan, Ternak, Sapi,Susu, Daging, Sejuk, Daerah, Mengenal, Lembu AEKNAULI AGRO. Sapi atau lembu yang baik sebagai sumber susu dan daging sapi dapat dikembangbiakan di daerah sejuk dataran tinggi Indonesia, seperti Sapi Friesian Holstein, Sapi Shorthorn, Sapi Aberdeen Angus, Sapi Limpo, Sapi Limousin dan Sapi Simmental. 

Sapi Friesian Holstein (FH).Sapi Fries Holland atau FH, di Amerika Serikat disebut Holstein Friesian atau disingkat Holstein. Sedangkan di Europa disebut Friesian. Sapi FH adalah sapi perah yang produksi susunya tertinggi, dibandingkan bangsa-bangsa sapi perah lainya, dengan kadar lemak susu yang rendah rata-rata 3,7%. Sapi Holstein berukuran besar dengan totol-totol warna hitam dan putih di sekujur tubuhnya. Untuk mencapai produksi yang optimal sapi perah sebaiknya dipelihara di tempat yang bersuhu rendah. Suhu lingkungan yang optimum untuk sapi perah dewasa berkisar antara 5-21 º C, sedangkan kelembaban udara yang baik untuk pemeliharaan sapi perah adalah sebesar 60% dengan kisaran 50%–75%. 

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro,Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Logo, Peternakan, Ternak, Sapi, Susu, Daging, Sejuk, Daerah, Mengenal, Lembu 
Gambar Sapi Friesian Holstein

Sapi Shorthorn atau sapi jenis DURHAM. Sapi Shorthorn ini dikembangkan di negara Inggris bagian utara. Bobot jantan dewasa di atas 1100 kg sedangkan bobot betina di atas 850 kg. Sapi Shorthorn berwarna merah coklat tua, putih, merah coklat tua dan putih. Mempunyai bentuk puting susu yang baik dan produksi susunya pun baik. Anaknya kecil, namun akan tumbuh dengan cepat besar. Sapi ini sebenarnya sebagai sapi perah.

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro,Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Logo, Peternakan, Ternak, Susu, Daging, Sapi,Sejuk, Daerah, Mengenal, Lembu Gambar Sapi Shorthorn 

Sapi Aberdeen Angus berasal dari Inggris dan Skotlandia. Sapi ini tidak memiliki tanduk, umur dewasa sapi Angus adalah 2 tahun, hasil karkas tinggi, sebagai penghasil daging dan tidak digunakan untuk menghasilkan susu. Ciri sapi ini berbulu hitam legam, berukuran agak panjang, keriting dan halus. Tubuhnya kekar padat padat, rata, panjang, dan ototnya kompak. Sapi tidak bertanduk dan kakinya pendek. Berat sapi jantan 900 kg, sedangkan yang betina 700 kg. 

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro,Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Logo, Peternakan, Ternak, Sapi, Susu, Daging, Sejuk, Daerah, Mengenal, Lembu Gambar Sapi Aberdeen Angus.

Sapi LIMPO adalah hasil persilangan antara sampi Limousin dan PO (Peranakan Ongole). Sapi Limousin terbiasa hidup di temperatur dingin dan pertumbuhan cepat sedangkan PO terbiasa hidup pada daerah bertemperatur panas sedangkan pertumbuhannya rendah atau sedang. Sehingga sapi LIMPO mewariskan masing-masing 50% dari sifat induknya. Sapi LIMPO lebih tahan terhadap lingkungan yang udaranya bertemperatur panas. Namun akan lebih maksimal pertumbuhannya jika pada daerah bertemperatur rendah. Sehingga ketika sapi LIMPO dipelihara di dataran rendah tidak terlalu berpengaruh pada pertumbuhan dan produktivitasnya. AEK NAULI AGRO. AEKNAULI HUMBAHAS

DAGING SAPI DARI DAERAH SEJUK PEGUNUNGAN

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro,Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Logo, Peternakan, Ternak, Sapi,Sejuk, Daerah, Mengenal, LembuAEKNAULI AGRO. Beberapa sumber daging sapi yang dapat dikembangbiakan di daerah sejuk dataran tinggi pengunungan Indonesia antara lain : Sapi Limousin, Sapi Simmental, Sapi Aberdeen Angus, dan Sapi Limpo. 

Sapi  LIMOUSIN kadang disebut juga Sapi Diamond Limousine (termasuk Bos Taurus), dikembangkan pertama di Perancis, merupakan tipe sapi pedaging. Keunggulan sapi ini adalah: lebih cocok di daerah sejuk ; bertubuh kekar dan berotot, lingkar dada besar ; tipe pedaging dan karkasnya bekualitas ; mampu menyesuaikan dengan kondisi pakan ; setelah sapih, mempunyai pertambahan bobot yang baik serta daya hidupnya tinggi.

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro,Aeknauli, Aek 

Nauli, Humbahas, Agro, Logo, Peternakan, Ternak, Sapi,Sejuk, Daerah, Mengenal, Lembu 
 Gambar Sapi Limousin

Sapi SIMMENTAL.  Sapi Simmental (juga termasuk Bos Taurus), berasal dari daerah Simme di negara Switzerland (Swiss), namun sekarang berkembang lebih cepat di benua Amerika, serta di Australia dan Selandia Baru (New Zealand). Sapi ini merupakan tipe sapi perah dan pedaging. Keunggulan sapi simmental adalah: lebih cenderung cocok dipelihara didaerah sejuk ; memiliki bobot pasca sapih yang baik dan relatif bagus untuk penggemukan ; pertumbuhan ototnya bagus dan menimbulkan lemak dibawah kulit rendah; menghasilkan karkas yang bagus ; anakan sapi mempunyai daya hidup baik serta perangainya relative jinak. AEK NAULI AGRO. AEKNAULI HUMBAHAS.

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro,Aeknauli, Aek 

Nauli, Humbahas, Agro, Logo, Peternakan, Ternak, Sapi,Sejuk, Daerah, Mengenal, Lembu 
Gambar Sapi Simmental  


DAMPAK EL NINO 2015 DI INDONESIA

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Aek, Nauli, Agro, Aek Sibundong, Aek Natio, Irigasi, El Nino, 2015, Humbahas,Dampak, Indonesia AEKNAULI AGRO. BMKG = Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  memprediksi gangguan iklim El Nino bakal menyerang Indonesia hingga November 2015. Kekuatan El Nino pada bulan November nanti bertaraf moderat (sedang). Adapun daerah yang berpotensi terkena El Nino adalah Sumatera Selatan, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan  dan Sulawesi Tenggara. 

Dampak dari El Nino  pada tiap daerah pun berbeda-beda. Hal ini disebabkan letak geografis yang berbeda dan pola hujan yang tidak sama, seperti dampak El Nino  di bagian barat tidak signifikan  terhadap berkurangnya curah hujan. Meskipun demikian secara umum Indonesia terancam kemarau panjang.

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Aek, Nauli, Agro, Aek Sibundong, Aek Natio, Irigasi, El Nino, 2015, Humbahas,Dampak, Indonesia

Panjangnya musim kemarau di beberapa tempat di Indonesia, terutama di sebelah Selatan Katulistiwa pada 2015 diprediksi akan menguat mulai Agustus sampai Desember 2015. Tren penguatan El Nino 2015 ini ditunjukkan oleh adanya kenaikan indeks ENSO dari 1,6 pada Juni, menjadi 2,2 pada Desember 2015.

Dampak negatip iklim El Nino akan terjadi krisis air seperti keringnya beberapa waduk, gagal panen dan paceklik. Dapat diatasi dengan membuat sumur-sumur bor, pembuatan embung (tandon air) dan pengadaaan  pompa air atau pompa hidram serta membuat hujan buatan.  Pada sektor kehutanan, El Nino akan berdampak pada meluasnya kebakaran hutan. Kebakaran ini berakibat darurat kabut asap yang menimbulkan terganggunya beberapa bandara udara dan  maskapi penerbangan,  serta terganggunya kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sementara pada sektor kesehatan, iklim El Nino berdampak pada kurangnya ketersediaan air bersih dan meningkatnya penyakit demam berdarah serta timbulnya ISPA (infeksi saluran pernapasan atas). Iklim El Nino berdampak positip pada sektor kelautan, fenomena ini meningkatkan tangkapan ikan dan potensi garam. AEK NAULI AGRO. AEKNAULI HUMBAHAS.



IKLIM EL NINO

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Aek, Nauli, Agro, Humbahas, Natio, Iklim, El Nino AEKNAULI AGRO. El Nino adalah sebuah fenomena yang pertama kali teramati oleh para nelayan Peru dan Ekuador yang tinggal di pantai sekitar Samudera Pasifik bagian timur pada bulan Desember, tepatnya menjelang hari Natal. 

Pemberian nama El Nino itu sendiri berasal dari bahasa Spanyol, yang artinya “anak lelaki”. Fenomena meningkatnya suhu permukaan laut yang biasanya dingin mengakibatkan ikan berkurang akibat adanya upwelling atau arus naik permukaan. 

Fenomena El Nino memiliki periode 2 sampai 7 tahun, tetapi periode El Nino menjadi semakin pendek seiring dengan pemanasan global yang terjadi di dunia sekarang ini. El Nino adalah salah satu bentuk penyimpangan iklim yang terjadi di Samudera Pasifik. 

Hal ini ditandai dengan kenaikan suku permukaan laut di daerah khatulistiwa bagian tengah dan bagian timur. Hal ini mengakibatkan perubahan pola angin dan curah hujan yang ada di atasnya. Hujan banyak turun di Samudera Pasifik sementara itu di Indonesia dan Australia menjadi kering. Untuk memantau kejadian Iklim El Nino, biasanya digunakan data pengukuran suhu permukaan laut pada bujur 170 LU. 

Dampak yang paling nyata dari Iklim El Nino adalah kekeringan di Indonesia yang menyebabkan langkanya air di sejumlah daerah dan kemudian berakibat pada penurunan produksi pertanian seperti Puso (gagal panen padi). Selain itu, meluasnya kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Kebakaran ini berakibat darurat kabut asap yang menimbulkan terganggunya beberapa bandara udara beserta maskapai penerbangan, timbulnya ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) dan terganggunya kegiatan belajar mengajar di sekolah serta kegiatan masyarakat.

Iklim El Nino di Indonesia terjadi mulai bulan April dan akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus dan September. Kemudian, hal ini akan terus terjadi sampai bulan November atau Desember. Dampak fenomena El Nino ini diperparah ketika Indonesia memasuki Musim Kemarau. 

Periode musim kemarau normal dalam setahun berlangsung sejak Juni hingga Agustus, meskipun dapat juga terjadi dalam rentang yang lebih panjang yaitu sejak Mei hingga November. AEK NAULI AGRO. AEKNAULI HUMBAHAS.

IRIGASI KENDI

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek 

Nauli, Aek, Nauli, Agro, Aek Sibundong, Aek Natio, Irigasi, Kendi, Irigasi Kendi AEKNAULI AGRO. Kekeringan yang panjang membuat tanaman pada layu dan kekurangan air. Kondisi ini apabila dibiarkan tanpa ada usaha akan menyebabkan kematian pada tanaman yang berujung pada kerugian. Musim kering yang panjang tidaklah bisa dihindari, namun masih banyak cara yang bisa dilakukan agar kondisi tersebut tidak berdampak pada kerugian. Cara yang paling umum dilakukan agar tanaman tidak mati kekeringan adalah dengan melakukan penyiraman. 

Banyak cara penyiraman yang dapat dilakukan, tergantung dari ketersediaan air, sarana irigasi, peralatan penyiraman, kondisi lahan dan juga ketersediaan tenaga kerja. Pemilihan cara penyiraman tentu dipilih yang paling sederhana, efektif dan efisien. Irigasi kendi (Pitcer Irrigation) tampaknya bisa dijadikan solusi. Irigasi kendi adalah teknik untuk menciptakan slow release air bawah tanah dengan meminimalkan kerugian dan resiko penguapan salinasi. 

Dengan sistem irigasi kendi, pemberian air pada tanaman tidak perlu diberikan setiap hari tetapi cukup dengan memperhatikan ketersediaan jumlah air di dalam kendi yang dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Irigasi kendi bekerja berdasarkan sistem osmosis, yaitu terjadinya aliran air dari dalam kendi ke dinding kendi yang dibuat porus, kemudian mengalir ke tanah sekitar perakaran tanaman berdasarkan perbedaan potensial matriks antara tanah dan dinding kendi. 

Kendi yang baik digunakan untuk sistem irigasi ini adalah kendi tanpa lapisan finishing, kendi seperti ini dapat dicirikan dengan munculnya warna natural gerabah tanah liat pada dinding luar kendi. Laju rembesan pada kendi dengan campuran bahan tanah liat 60%, pasir 20%, dan serbuk gergaji 20% diperoleh hasil rata-rata 0,088339 cm/jam atau rata-rata kumulatif rembesan 54,98 cm3/jam atau 1,28 l/hari. Jarak pembasahan radial dari dinding kendi ke tanah samping sekitar dapat mencapai jarak 25 cm, sedang jarak vertikal pembasahan dapat mencapai 40 cm dibawah kendi. AEK NAULI AGRO. AEKNAULI HUMBAHAS.

IKLIM LA NINA

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro,Aeknauli, Aek Nauli, Aek, Nauli, Info Agro, Agro, Info, Iklim, La Nina AEKNAULI AGRO. La Nina diambil dari bahasa Spanyol, berarti bayi perempuan. Ikilim La Nina merupakan fenomena alam global yang dicirikan dengan pendinginan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik Bagian Tengah dan kolam hangatnya berpindah ke bagian barat Samudera Pasifik (disekitar Lautan Indonesia) yang berefek pada penghangatan suhu permukaan laut di Lautan Indonesia. 

Kondisi ini menyebabkan massa udara dari Pasifik akan mengalir ke wilayah Indonesia sehingga terjadi konvergensi massa udara yang kaya uap air, maka peluang terjadinya hujan di wilayah Indonesia menjadi semakin besar.

Dampaknya pada musim kemarau, curah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang telah memicu terjadinya sejumlah bencana banjir, tanah longsor dan terjangan angin puting beliung di beberapa daerah yang semestinya sedang berlangsung cuaca kering akibat kemarau. Tingginya curah hujan pada musim kemarau memang banyak memberi keuntungan bagi banyak petani karena dengan hujan di musim kemarau ini masa tanam dan panen mereka menjadi lebih banyak. Hujan di musim kemarau juga memberi banyak manfaat berupa kecukupan kebutuhan pasokan air bagi masyarakat di daerah yang biasanya mengalami kesulitan air di saat musim kemarau.

Dampak buruknnya kondisi ini justru akan menyebabkan kerugian besar bagi para petani garam dan tembakau, yang mengharapkan kehadiran banyak sinar matahari di musim kemarau.AEK NAULI AGRO . AEKNAULI HUMBAHAS.

POTENSI DAN PENYEBARAN ROTAN JERNANG

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro,Aeknauli, Aek Nauli,Aek, Nauli, Agro, Humbang Hasundutan, Produk, Tumbuhan, Tanaman, Buah, JernangAEKNAULI AGRO. Tanaman rotan jernang (Daemonorops sp) terdapat di Indonesia, Malaysia dan India. Potensi rotan jernang di Indonesia terbesar di Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Di Sumatera, rotan jernang dapat dijumpai di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara (Kabupaten Humbang Hasundutan - Aeknauli Humbahas), Riau dan Jambi. Sedang di Kalimantan, terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.


Data jenis rotan jernang dan lokasi penyebarannya tercantum dalam tabel berikut : 

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Aek, Nauli, Agro,Humbang Hasundutan,Produk, Tumbuhan, Tanaman, Buah, Jernang 
AEK NAULI AGRO.

MORFOLOGI JERNANG

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro,Aeknauli, Aek Nauli, Aek, Nauli, Agro, Tumbuhan, Tanaman, Buah, JernangAEKNAULI AGRO. Tumbuhan rotan jernang yang termasuk sebagai tumbuhan liana (merambat) memiliki bagian organ tumbuh terdiri dari : 
1. Akar Rotan,  sebagai tumbuhan palmae liana memiliki sistem perakaran serabut dengan akar yang bergerak vertikal sangat sedikit dibanding dengan akar yang bergerak sejajar dengan permukaan tanah.Kondisi tersebut mengisyaratkan bahwa tumbuhan tidak dapat tegak seperti pohon, sehingga untuk tetap tegaknya tumbuhan rotan dalam memperoleh cahaya sebagai sumber energi hidup (asimilasi) diperlukan adanya pohon untuk merambat. Untuk tujuan tegaknya batang rotan, maka secara biologis rotan akan membentuk duri kait serta adanya sulur panjat (flagellum) sebagai alat untuk memanjat dan mengait pada percabangan pohon. Bagian akar khusus untuk kelompok jenis rotan berumpun, bagian akar akan membentuk calon batang (stolon).
2. Batang Rotan,  dengan bentuk silindris beruas-ruas merata dan atau menonjol, tumbuh tunggal (soliter) atau berumpun. Ukuran diameter batang akan menjadi pembatas dalam kelas peruntukan dalam pemanfaatan untuk tujuan produksi barang jadi.
3. Daun Rotan,  dengan sifat majemuk dan berpelepah menutupi permukaan ruas batang membentuk tabung, pada masa pertumbuhan vegetatif dan tumbuhan rotan dapat berdiri tegak, pada satuan daun bagian ke ujung akan termodifikasi menjadi duri kait untuk alat bantu pohon dan tegaknya batang.
4. Organ Panjat Rotan, berupa sulur panjat (flagellum) yang muncul pada pangkal ruas dan umumnya akan tumbuh bila pohon rotan memerlukan alat untuk membentuk tegaknya batang dalam mencari cahaya.
5. Duri Rotan, yang berposisi mengarah ke dalam, secara fisiologis  tumbuh pada bagian bawah permukaan tulang daun dan pelepah serta ujung daun, terbentuk sebagai bagian dari kelengkapan hidup dan tumbuhnya rotan dalam mengait pada pohon.
6. Buah Rotan,  sesuai ragam jenis memiliki bentuk bulat atau lonjong dengan bagian buah terdiri dari kulit buah yang berupa sisik, lapisan dalam berupa selaput yang membungkus daging buah yang bagian terdalam berupa benih dan embrio bahan tananam yang dalam kondisi masak berwarna coklat-hitam. Khusus pada beberapa jenis tumbuhan rotan, khusus dari keluarga Daemonorops sp,  pada bagian kulit buah lapisan terluar terdapat produk turunan buah berupa getah berwarna merah dan dalam perdagangan internasional dikenal sebagai produk darah naga atau “ dragon blood ”. Bentuk buah jernang adalah secara umum hampir semua jenis pada bagian kulit buah yang bersisik akan dijumpai adanya lapisan terluar berupa butiran halus getah berwarna kemerahan yang secara perlahan hingga buah menjelang matang akan gugur dan hilang, untuk kemudian berubah warna menjadi kuning mengkilat sebagai tanda fisiologis buah memasuki masa masak. AEK NAULI AGRO.

KLASIFIKASI (TAKSONOMI) BUAH LPUKAT

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Aek, Nauli, Agro, Tumbuhan, Tanaman,Buah, Alpukat, Avacado AEKNAULI AGRO. Kingdom/Kerajaan= Plantae/ Plants ; Sub kingdom/Sub kerajaan = Tracheobionta/ Vascular Plants ; Super division/Super divisi = Spermatophyta/ Seed Plants ; Division/Divisi= Magnoliophyta/ Flowering Plants; Classis/Kelas= Magnoliopsida/ Dicotyledons ; Sub classis/Sub Kelas= Magnoliidae ; Ordo/Bangsa = Laurales; Familia/Suku = Lauraceae/ Laurel Family ; Genus/Marga = Persea Mill/ Bay ; Species (Jenis/ spesies) = Persea americana Mill ; Binomial Name/Nama Latin : Persea americana Mill ; Common Nama/Nama Umum = Avocado.

Nama Umum
Indonesia = alpukat, alpuket, apokat ; Belanda = advokaat; Inggris = avocado; Melayu = buah mentega, avokado, apukado; Vietnam = bo; Thailand = luk noei, awokhado ; Pilipina = abukado; Cina = yiu lie Asal-usul : Amerika Tengah yaitu Meksiko, Peru, Venezuel.  AEK NAULI AGRO .

BOTANI JERNANG Species Daemonorops draco

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Aek, Nauli, Agro, Tumbuhan, Tanaman,Buah, JernangAEKNAULI AGRO. Nama Botani = Daemonorops draco (Willd.) Blume ; Bahasa Cina/ Taiwan = Xue Jie, Xue Jie Wei Zong Lü ; Bahasa Inggris = Dragon´s Blood Palm; Bahasa Prancis =  Palmier à Résine Rouge, Palmier Sang De Dragon ; Bahasa Jerman = Drachenblut-Palme; Bahasa Jepang = Kirinketsutou dan Bahasa Indonesia/ Melayu = Rotan Jernang (Bahasa Melayu).

Menurut Kohler (1897) Klasifikasi ilmiah Jernang sbb: Kingdom/Dunia/Kerajaan  = Plantae (tumbuhan); Subkingdom/Phylum = Tracheophyta (tumbuhan berpembuluh) ; Super Divisi = Spermatophyta (menghasilkan Biji); Divisi = Magnoliophyta (tumbuhan berbunga); Class/klas = Liliopsida (berkeping satu/ monokotil); Sub Kelas = Arecidae;  Order/ordo = Arecales ; Family/famili = Arecaceae (suku pinang-pinangan) ; Genus/  = Daemonorops  ; Specific epithet  = Draco – (Willd) Blume  dan  Botanical name/Species = Daemonorops draco (Wild) Blume 

Selain daripada species Daemonorops draco, species rotan yang menghasilkan getah jernang antara lain adalah Daemonorops dydimophylla, Daemonorops draconcellus, Daemonorops mattanensis dan Daemonorops micraccantha. 

Genus Daemonorops umumnnya berbatang kecil namun panjang. Perawakan rotan jernang besar menyerupai Daemonorops micracantha. Rotan jernang besar tumbuh berumpun, dengan panjang batang yang menjalar atau memanjat hingga 15 m.Daun meliputi batang dari rotan jernang besar. Daun berpelepah dengan ukuran 15 mm. Walaupun daunnya menyirip seperti palem pada umumnya, dapat dibedakan berdasarkan anak daunnya yang berbentuk lanset dan memita, pada permukaan anak daun terdapat duri-duri halus, dengan duduk anak daun yang berhadap-hadapan dengan jumlah yang banyak. Masing-masing daun berduri, berwarna coklat-kekuning- kuningan. Perbungaannya membentuk malai, dan tersusun dalam tandan. Tandan tersebut terselubung oleh seludang yang berbentuk perahu. Bagian luar dari seludang, berduri. Buah yang masak berbentuk bulat, berwarna coklat kemerah - merahan. Bijinya tunggal, namun dengan biji inilah, rotan jernang besar berkembangbiak. AEK NAULI AGRO.

MENGENAL TENTANG JERNANG

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli,Aek, Nauli, Agro, Aeknauli Humbahas, Humbang Hasundutan, Tumbuhan, Tanaman,Buah, Jernang AEKNAULI AGRO. Di bumi ini terindentifikasi 530 jenis rotan, 316 diantaranya terdapat di dalam kawasan hutan Indonesia, berasal dari genus Calamus, Daemonorops, Ceratolobus, Korthalsia, Plectocomia, Plectocomiopsis, Cornera dan Miryalepis. Jernang adalah salah satu dari sekian banyak jenis tumbuhan rotan. Tumbuhan jernang hanya terdapat di 3 negara di dunia yaitu Indonesia, Malaysia dan India. Indonesia memiliki potensi jernang terbesar yaitu di Sumatera serta Kalimantan.

Perbedaan antara rotan secara umum dengan jernang secara khusus adalah pemanfaatan hasil panen. Tanaman rotan dimanfaatkan dalam bentuk produk batang yang banyak digunakan untuk mendukung industri berbagai jenis produk barang jadi seperti barang anyaman, kursi, tikar dan furniture lainnya. 

Sedangkan tanaman rotan jernang, lebih mengutamakan buah yang memiliki resin (getah jernang) pada kulitnya. Resin (getah jernang) lebih dimanfaatkan sebagai bahan pewarna (untuk vernis, keramik, marmer, porselen, bahan penyamak kulit, alat dari batu, kayu, rotan, bambu, kertas, cat), bahan obat- obatan seperti diare, disentri, obat luka, serbuk untuk gigi, asma, sipilis, berkhasiat apbrodisiac (meningkatkan libido) serta pembeku darah (blooding) karena luka dalam maupun luka luar. Sementara itu pemanfaatan batang rotan jernang untuk bahan anyaman masih sedikit.

Dalam dunia perdagangan, getah jernang dikenal dengan nama Dragon’s Blood, Kino, Red Benzoin, Sanguis Draconis, Indiois, Sang Dragon, atau Ostindisches Drachenblut.

Di Indonesia, getah jernang dikenal dengan nama yang berbeda, antara lain Boras Pakkat (Aeknauli Humbahas - Sumatera Utara), Limbayung (Sumatera Barat), Jernang Mundai,Jernang Beruang. Jernang Kuku, Jernang Huar, Jernang Seronang, Jernang Uhan (Kalimantan), Getih Badak (Banten), dan Getih Warok (Jawa). AEK NAULI AGRO.

SEJARAH SINGKAT ALPUKAT

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Aek, Nauli, Agro, Humbang Hasundutan,Aeknauli Humbahas, Tanaman, Tumbuhan, Buah, AlpukatAEKNAULI AGRO. Tanaman alpukat merupakan tanaman buah berupa pohon dengan nama jamboo pokat (Batak- Aeknauli Humbahas), alpokat (Jawa Timur/ Jawa Tengah), alpuket (Jawa Barat), boah pokat, advokat, jamboo mentega, jamboo pooan, pookat (Lampung) dan lain-lain.

Tanaman alpukat berasal dari dataran rendah/tinggi Amerika Tengah dan diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-18. Secara resmi antara tahun 1920-1930 Indonesia telah mengintroduksi 20 varietas alpukat dari Amerika Tengah dan Amerika Serikat untuk memperoleh varietas-varietas unggul guna meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya di daerah dataran tinggi seperti di kabupaten Humbang Hasundutan. AEK NAULI AGRO.

Aeknauli Agro~ Jangan Buang Sampah Sembarangan

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli,Aek, Nauli, Agro, Stiker, Himbauan

Aeknauli Agro~Jangan Buang Sampah Sembarangan

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Stiker, Himbauan

Aeknauli Agro ~ Berprestasi

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Aek, Nauli, Agro, Berprestasi

Aeknauli Agro ~ Jaga Kesehatan Anda

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Aek, Nauli, Agro, Stiker, Himbauan, Kesehatan

Aeknauli Agro ~ Pertanian dan Peternakan

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli,Aek, Nauli, Agro, Pertanian, Peternakan, Pertanian dan Peternakan

Aeknauli Agro ~ Budidaya Ikan

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Aek, Nauli, Agro, Budidaya, Ikan, Budidaya Ikan

Aeknauli Agro ~ Logo Baru

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Aek, Nauli, Agro, Natio, Stiker, Logo, Logo Baru