AEKNAULI AGRO. Ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika pada tahun 1969an.
Ikan nila termasuk jenis ikan yang tahan terhadap perubahan lingkungan, memiliki sifat omnivora dan mampu mencerna makanan secara efisien
serta pertumbuhannya cepat dan tahan terhadap serangan penyakit.
Ikan nila memiliki bentuk badan pipih kesamping memanjang dengan garis-garis pada sirip ekor berwana
merah sejumlah 6-12 buah, pada sirip pungung terdapat garis-garis miring, mata tampak menonjol & besar, tepi mata berwarna putih, mempunyai garis vertikal sepanjang
tubuh 9-11 buah.
Ciri khas ikan nila adalah garis-garis vertikal berwarna hitam pada sirip ekor, punggung dan dubur. Selain itu juga memiliki karakteristik sebagai
ikan parental care yang merawat anaknya dengan menggunakan mulut (mouth breeder). Ikan nila merupakan ikan jenis tropis yang menyukai perairan dangkal. Ikan ini hidup
di lingkungan air tawar, air payau dan air laut. Kadar garam air yang disukai antara 0-35 ppt. Oleh karena itu, ikan nila dapat dibudidayakan di perairan tawar,
payau, tambak dan perairan laut.
Perbedaan antara ikan nila jantan dan betina yaitu:1. Dagu ikan nila jantan berwarna kemerahan atau kehitaman sedangkan dagu nila betina berwarna putih ; 2. Sirip dada ikan nila jantan berwarna coklat kemerahan sedangkan sirip dada nila betina berwarna kehitaman ; 3. Perut ikan nila jantan berbentuk pipih (ramping) dengan warna kehitaman sedangkan betina perutnya lebih buncit (menggembung) dan berwarna putih ; 4. Alat kelamin ikan nila jantan berbentuk meruncing dan apabila dipijat akan mengeluarkan cairan berwarna putih kental sedangkan betina berbentuk seperti bulan sabit dan apabila dipijat akan mengeluarkan butiran telur ; 5. Ikan nila jantan mempunyai 2 buah lubang yaitu anus & urogenital (urine & sperma) sedangkan nila betina mempunyai 3 buah lubang yaitu anus, genital/telur & lubang urine. LINTONGNIHUTA. LINTONG. DOLOKSANGGUL HUMBAHAS.