Aeknauli Agro - Budidaya Ikan

Budidaya Ikan Gabus, Ikan Jahir, Ikan Pora-Pora, Ikan Lele dan Ikan Mas.

Aeknauli Agro - Pertanian dan Peternakan

Kopi, Padi, Jambu Air Hitam, Ayam Kampung, Alpukat, Tiung dan Enau

Aeknauli Agro - Stiker Himbauan

Berprestasi Tanpa Narkoba.

Aeknauli Agro - Stiker Himbauan

Jangan Buang Sampah Sembarangan

Aeknauli Agro - Stiker Himbauan

Larangan Merokok - Jaga Kesehatan Anda

Aeknauli Agro - Stiker Himbauan

Bersih Untuk Kita Semua - Jagalah Kebersihan

Tampilkan postingan dengan label Organik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Organik. Tampilkan semua postingan

EFFECTIVE MICROORGANISM (EM)

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Humbang Hasundutan,  Agro, Logo, Indonesia, Mikroorganisme, EM, EM4 Penemu Teknologi EM atau Mikro Organisme Efektif adalah seorang ilmuwan besar bernama Prof. Teruo Higa. Teruo Higa lahir pada  28 Desember 1941 di Okinawa, Jepang. Okinawa merupakan sebuah tempat yang berada pada Kepulauan Ryukyu di bagian selatan Jepang. Higa menempuh pendidikan pada Jurusan Pertanian di Universitas Ryukyus. Dasar-dasar pengetahuan tentang bahan-bahan pangan organik diperoleh Higa di tempat ini. 

EM merupakan kultur campuran dari mikroorganisme fermentasi (peragian) dan sintetik (penggabungan) yang bekerja secara sinergis (saling menunjang) untuk memfermentasi bahan organik. Bahan organik tersebut berupa sampah, kotoran ternak, serasah, rumput dan daun-daunan. Melalui proses fermentasi bahan organik diubah kedalam bentuk gula, alkohol dan asam amino sehingga bisa diserap oleh tanaman. Saat ini Teknologi EM telah diterapkan secara luas dalam bidang pertanian, kehutanan, perikanan, peternakan, pengolahan limbah dan kesehatan.

Salah satu cara pembuatan EM atau Mikro Organisme Efektif yang dapat kita lakukan sebagai berikut:
 Bahan :
- Pisang Busuk / kulit 0,5 kg
- Nanas Busuk/ kulit 0,5 kg
- Pepaya Busuk / kulit 0,5 kg
- Batang pisang bagian dalam 1,5 kg
- Kacang panjang 0,25 kg
- Kangkung air 0,25 kg
- Gula pasir 1 kg
- Air tuak dari nira / air kelapa 0,5 liter

Proses pembuatan :
1. Siapkan semua bahan yang diperlukan dan ditimbang sesuai dengan takaran diatas
2. Cincang halus semua bahan (bisa juga dengan menggunakan blender)
3. Campur semua bahan dalam satu ember
4. Tutup rapat ember dan didiamkan selama 7 (tujuh) hari

Larutan tersebut disaring dan dimasukkan kedalam wadah yang tertutup rapat. Larutan tersebut  siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa    digunakan sebagai pupuk kompos.

HUMBANG HASUNDUTAN. AEKNAULI AGRO. PARULOHAN. TAMAN BUNGA SIJABA


AGRO INDUTSRI

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Doloksanggul, Humbahas, Agro, Industri, Agroindustri, AEKNAULI AGRO. Agroindustri berasal dari dua kata, yaitu agricultural dan industry yang berarti suatu industri yang menggunakan hasil komoditi pertanian sebagai bahan baku utamanya. Pengertian Agroindustri pertama kali diungkapkan oleh Austin (1981) yaitu perusahaan yang memproses bahan nabati (yang berasal dari tanaman) atau hewani (yang dihasilkan oleh hewan). Menurut FAO suatu industri yang menggunakan bahan baku dari pertanian dengan jumlah minimal 20% dari jumlah bahan baku yang digunakan disebut agroindustri. 

Jadi agroindustri adalah kegiatan industri berupa pengolahan hasil pertanian yang melibatkan faktor penyediaan alat dan jasa dalam proses kegiatan tersebut untuk menghasilkan produk pertanian yang mempunyai nilai tambah dan berdaya saing tinggi. Proses yang dimaksud mencakup perlakuan fisik maupun kimiawi terhadap bahan nabati maupun hewani, pengemasan, penyimpanan serta pendistribusian.


Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Doloksanggul, Humbahas, Agro, Industri, Agroindustri,

Produk hasil agroindustri tidak harus berupa produk jadi dan siap pakai, termasuk juga produk setengah jadi yang dimanfaatkan oleh sektor industri lain sebagai bahan baku ; dengan demikian merupakan suatu sistem terintegrasi yang melibatkan sumberdaya hasil pertanian, manusia, ilmu dan teknologi, uang, dan informasi.

Ruang lingkup agroindustri meliputi kegiatan Perencanaan, Perancangan, Pelaksanaan dan Pengorganisasian, Pengendalian dan Pengembangan yang mengimplementasikan kemampuan teknologi manajemen dan lingkungan. Kontiniuitas pasokan bahan baku sangat diperlukan agar agroindustri bisa beroperasi sepanjang tahun. AGRO INDUSTRI. AGROINDUSTRI. DOLOKSANGGUL HUMBAHAS.

PERTANIAN ORGANIK

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Pertanian, Organik AEKNAULI AGRO. Pertanian organik adalah sistem manajemen produksi holistik yang meningkatkan dan mengembangkan kesehatan agro-ekosistem, termasuk keragaman hayati, siklus biologi, dan aktivitas biologi tanah. Pertanian organik menekankan penggunaan praktek manajemen yang lebih menggunakan masukan setempat, hal ini dapat dicapai dengan menggunakan cara-cara kultural, biologis, mekanis, yang merupakan kebalikan dari pengguna bahan-bahan sintetis untuk memenuhi fungsi spesifik dalam sistem.

Seiring dengan semakin berkembangnya “trend” gaya hidup sehat di masyarakat global dengan slogan “back to nature”, menyebabkan permintaan akan produk pertanian organik dan ramah lingkungan semakin meningkat. Pertanian organik tidak hanya memikirkan kelestarian lingkungan saja, tetapi juga memandang bahwa peningkatan produksi tinggi bukan sebagai tujuan utama bertani. Dari beberapa penelitian hasil produksi dari pertanian organik lebih besar dari pada pertanian modren dengan catatan bahwa hasil yang baik di dapat setelah melewati masa peralihan sekitar dua sampai empat tahun.

Banyak pihak telah mengembangkan dan menjalankan pertanian organik. Pengembangannya dilatarbelakangi berbagai motivasi sehingga timbullah beberapa model pertanian organik seperti :1. Pertanian naturalis ala Fukuoka ; 2. Gerakan pertanian organik IFOAM ; 3. Pertanian berkelanjutan ala LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture) dan Low External Input on Agriculture (LEIA). ; 4. Pertanian organik orientasi komersial dan 5. Pertanian organik SNI (Standar Nasional Indonesia ).

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek Nauli, Humbahas, Agro, Pertanian, Organik 

Komponen penting yang harus dibangun dalam rangka pengembangan sistem pertanian organik di Indonesia adalah sistem pembinaan/fasilitasi dan sistem pengawasan atas pertanian organik. Pada hakikatnya kedua komponen tersebut saling berkaitan. Filosofi pertanian organik sesungguhnya merupakan himbauan moral untuk berbuat kebajikan pada lingkungan sumberdaya alam dalam melakukan praktek pertanian dengan mempertimbangkan 3 (tiga) aspek, yaitu :1. Aspek Ekonomi ; 2. Aspek Ekologi dan 3. Aspek Sosial.

Dalam prakteknya pertanian organik dilakukan dengan cara, antara lain :1. Menghindari penggunaan benih/bibit hasil rekayasa genetika (GMO = Genetikally Modified Organisme). ; 2. Menghindari penggunaan pestisida kimia sintetis, pengendalian gulma, hama dan penyakit dilakukan dengan cara mekanis, biologis, rotasi tanaman dan menggunakan pestisida organik.; 3. Menghindari penggunaan zat pengatur tumbuh (growth regulator) dan pupuk kimia sintetis. Kesuburan dan produktivitas tanah ditingkatkan dan dipelihara dengan menambah residu tanaman, pupuk kandang dan bantuan mineral alami, serta penanaman legum dan rotasi tanaman  ; 4. Menghindari penggunaan hormon tumbuhan dan bahan aditif sintetis dalam makanan ternak. DOLOKSANGGUL HUMBAHAS.