Aeknauli Agro - Budidaya Ikan

Budidaya Ikan Gabus, Ikan Jahir, Ikan Pora-Pora, Ikan Lele dan Ikan Mas.

Aeknauli Agro - Pertanian dan Peternakan

Kopi, Padi, Jambu Air Hitam, Ayam Kampung, Alpukat, Tiung dan Enau

Aeknauli Agro - Stiker Himbauan

Berprestasi Tanpa Narkoba.

Aeknauli Agro - Stiker Himbauan

Jangan Buang Sampah Sembarangan

Aeknauli Agro - Stiker Himbauan

Larangan Merokok - Jaga Kesehatan Anda

Aeknauli Agro - Stiker Himbauan

Bersih Untuk Kita Semua - Jagalah Kebersihan

Tampilkan postingan dengan label Irigasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Irigasi. Tampilkan semua postingan

IRIGASI KENDI

Aeknauli Agro, Aek Nauli Agro, Aeknauli, Aek 

Nauli, Aek, Nauli, Agro, Aek Sibundong, Aek Natio, Irigasi, Kendi, Irigasi Kendi AEKNAULI AGRO. Kekeringan yang panjang membuat tanaman pada layu dan kekurangan air. Kondisi ini apabila dibiarkan tanpa ada usaha akan menyebabkan kematian pada tanaman yang berujung pada kerugian. Musim kering yang panjang tidaklah bisa dihindari, namun masih banyak cara yang bisa dilakukan agar kondisi tersebut tidak berdampak pada kerugian. Cara yang paling umum dilakukan agar tanaman tidak mati kekeringan adalah dengan melakukan penyiraman. 

Banyak cara penyiraman yang dapat dilakukan, tergantung dari ketersediaan air, sarana irigasi, peralatan penyiraman, kondisi lahan dan juga ketersediaan tenaga kerja. Pemilihan cara penyiraman tentu dipilih yang paling sederhana, efektif dan efisien. Irigasi kendi (Pitcer Irrigation) tampaknya bisa dijadikan solusi. Irigasi kendi adalah teknik untuk menciptakan slow release air bawah tanah dengan meminimalkan kerugian dan resiko penguapan salinasi. 

Dengan sistem irigasi kendi, pemberian air pada tanaman tidak perlu diberikan setiap hari tetapi cukup dengan memperhatikan ketersediaan jumlah air di dalam kendi yang dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Irigasi kendi bekerja berdasarkan sistem osmosis, yaitu terjadinya aliran air dari dalam kendi ke dinding kendi yang dibuat porus, kemudian mengalir ke tanah sekitar perakaran tanaman berdasarkan perbedaan potensial matriks antara tanah dan dinding kendi. 

Kendi yang baik digunakan untuk sistem irigasi ini adalah kendi tanpa lapisan finishing, kendi seperti ini dapat dicirikan dengan munculnya warna natural gerabah tanah liat pada dinding luar kendi. Laju rembesan pada kendi dengan campuran bahan tanah liat 60%, pasir 20%, dan serbuk gergaji 20% diperoleh hasil rata-rata 0,088339 cm/jam atau rata-rata kumulatif rembesan 54,98 cm3/jam atau 1,28 l/hari. Jarak pembasahan radial dari dinding kendi ke tanah samping sekitar dapat mencapai jarak 25 cm, sedang jarak vertikal pembasahan dapat mencapai 40 cm dibawah kendi. AEK NAULI AGRO. AEKNAULI HUMBAHAS.