AEKNAULI AGRO. Agroindustri berasal dari dua kata, yaitu agricultural dan industry yang berarti suatu industri yang menggunakan hasil komoditi pertanian sebagai bahan
baku utamanya. Pengertian Agroindustri pertama kali diungkapkan oleh Austin (1981) yaitu perusahaan yang memproses bahan nabati (yang berasal dari tanaman) atau hewani (yang
dihasilkan oleh hewan).
Menurut FAO suatu industri yang menggunakan bahan baku dari pertanian dengan jumlah minimal 20% dari jumlah bahan baku yang digunakan disebut agroindustri.
Jadi agroindustri adalah kegiatan industri berupa pengolahan hasil pertanian yang melibatkan faktor penyediaan alat dan jasa dalam proses kegiatan tersebut untuk
menghasilkan produk pertanian yang mempunyai nilai tambah dan berdaya saing tinggi. Proses yang dimaksud mencakup perlakuan fisik maupun kimiawi terhadap bahan nabati
maupun hewani, pengemasan, penyimpanan serta pendistribusian.
Produk hasil agroindustri tidak harus berupa produk jadi dan siap pakai, termasuk juga produk setengah
jadi yang dimanfaatkan oleh sektor industri lain sebagai bahan baku ; dengan demikian merupakan suatu sistem terintegrasi yang melibatkan sumberdaya hasil pertanian,
manusia, ilmu dan teknologi, uang, dan informasi.
Ruang lingkup agroindustri meliputi kegiatan Perencanaan, Perancangan, Pelaksanaan dan Pengorganisasian, Pengendalian dan Pengembangan yang mengimplementasikan kemampuan teknologi manajemen dan lingkungan. Kontiniuitas pasokan bahan baku sangat diperlukan agar agroindustri bisa beroperasi sepanjang tahun. AGRO INDUSTRI. AGROINDUSTRI. DOLOKSANGGUL HUMBAHAS.
Ruang lingkup agroindustri meliputi kegiatan Perencanaan, Perancangan, Pelaksanaan dan Pengorganisasian, Pengendalian dan Pengembangan yang mengimplementasikan kemampuan teknologi manajemen dan lingkungan. Kontiniuitas pasokan bahan baku sangat diperlukan agar agroindustri bisa beroperasi sepanjang tahun. AGRO INDUSTRI. AGROINDUSTRI. DOLOKSANGGUL HUMBAHAS.