
Tanaman ini juga tersebar di daerah-daerah tropika lainnya.
Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), tanaman cabe diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom = Plantae (Tumbuhan) ; Subkingdom = Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh); Super Divisi = Spermatophyta (Menghasilkan biji) ; Divisi = Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) ;Sub Divisi = Angiospermae ; Kelas = Dicotiledonae atau Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil); Sub Kelas = Asteridae ; Ordo = Solanales ; Famili = Solanaceae (suku terung-terungan); Genus = Capsicum; Species = Capsicum annum L.
Terdapat 5 ( lima) species domestik dari genus Capsicum yaitu Capsicumm annuum, Capsicum frutescencens, Capsicum baccatum, Capsicum pubescens, dan Capsicum chinensis, dan sekitar 25 species liar.. Dari kelima species tersebut C. annuum ( cabai besar, keriting, paprika) dan C. frutescens (cabai rawit) adalah merupakan species yang paling popular dan memiliki prospek ekonomi yang tinggi.

Warna merah cabai sebenarnya disebabkan oleh kandungan likopen. Banyak yang beranggapan bahwa semakin merah warna cabai, maka rasanya akan semakin pedas. Namun, faktanya rasa pedas tersebut bukan disebabkan oleh kandungan likopen yang bertambah banyak. Melainkan kandungan kapsaisin yang tinggi pada cabai yang berwarna merah.
Kapsaisin tersimpan dalam urat putih cabai, tempat melekatnya biji. Banyak orang yang membuat sambal dengan membuang biji cabai bersama uratnya untuk mengurangi rasa pedas. Padahal, kapsaisin dalam cabai juga memiliki manfaat/ khasiat yang luar biasa.
Cabe merah besar Humbang / Humbahas dari dulu sudah terkenal dengan memiliki rasa pedas kapsaisin lebih banyak dibandingkan dari daerah lain dengan cabe sejenis. Hal ini dibuktikan banyaknya saudagar- saudagar dari Sumatera Barat (Padang) dan Siantar datang mencari cabe merah dari daerah Humbang / Humbahas. AEKNAULI. AEK NAULI. DOLOKSANGGUL. HUMBAHAS.