AEKNAULI AGRO. Padi merupakan tanaman pangan utama di dunia yang kaya karbohidrat sehingga menjadi makanan pokok oleh
sebagian besar masyarakat di dunia. Salah satu jenis padi di Indonesia yang mengandung gizi yang tinggi adalah padi
beras merah (Oryza nivara).
Beberapa zat gizi yang ditemukan di beras merah (Oryza nivara) antara lain vitamin E, thiamin, magnesium, vitamin B6, mineral, dan serat. Beras merah banyak dikonsumsi orang yang menderita diabetes, sebagai makanan tambahan bagi bayi, menjaga kesehatan usus, membantu program diet dan juga membuat awet muda bagi yang mengkonsumsinya.
Beberapa zat gizi yang ditemukan di beras merah (Oryza nivara) antara lain vitamin E, thiamin, magnesium, vitamin B6, mineral, dan serat. Beras merah banyak dikonsumsi orang yang menderita diabetes, sebagai makanan tambahan bagi bayi, menjaga kesehatan usus, membantu program diet dan juga membuat awet muda bagi yang mengkonsumsinya.
Beras merah memiliki taksonomi sebagai berikut : Nama Indonesia = Padi Beras Merah ; Nama Latin =
Oryza nivara ; Kingdom = Plantae (Tumbuhan) ; Subkingdom = Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) ;
Super Divisi = Spermatophyta (Menghasilkan biji); Divisi = Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) ;
Kelas = Liliopsida (berkeping satu / monokotil) ; Sub Kelas = Commelinidae; Ordo = Poales
Family = Poaceae (suku rumput-rumputan) ; Genus = Oryza ; Spesies = Oryza nivara.
Morfologi beras merah sebagai berikut : Akar terdiri dari: Sistem perakaran serabut ( Radix adventicia), karena tidak terdapat akar utama/ akar pokok dan digantikan oleh sejumlah akar yang ukurannya kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang.
Batang terdiri dari : - Batang berbentuk bulat (teres). ; - Sifat batang beras merah yakni batang rumput
(
calmus), yaitu batang yang tidak keras, mempunyai ruas-ruas yang nyata dan seringkali berongga. ;-
Permukaan batang licin (
laevis) ;- Arah tumbuh batang tegak (erectus), yaitu arah tumbuhnya lurus ke atas.; - Warna batang
hijau, namun pada pangkal batang berwarna merah
Semakin ke ujung berwarna hijau. ; - Pertumbuhan batang dapat mencapai 2 meter.
Daun terdiri dari : - Daun padi beras merah termasuk daun tidak lengkap, karena hanya memiliki helaian
daun (
lamina ) dan pelepah daun (vagina) saja.; - Memiliki alat tambahan pada daun yaitu lidah-lidah
(ligula).; - Merupakan suatu selaput kecil yang biasanya terdapat
pada batas antara pelepah dan helaian daun. Alat ini berguna untuk mencegah masuknya air hujan kedalam
ketiak antara batang dan pelepah daun, sehingga kemungkinan
pembusukan dapat dihindarkan.; - Tipe lidah-lidah (ligula) pada padi beras merah yaitu ligula tipe
selaput.; - Bangun/bentuk daun pada padi beras merah yaitu daun bentuk Pita (
ligulatus). ; - Ujung daun berbentuk runcing (acutus), pangkal daun berbentuk rata (truncatus) dan
bertepi rata (integer ). Memiliki pertulangan daun yang sejajar
(rectinervis) dan permukaan daun yang berbulu halus (villosus) dan berdaging tipis. ; - Daun berwarna
hijau pada bagian tengah, namun pada bagian tepi, daun berwarna merah.
Buah terdiri dari : - Padi beras merah termasuk buah sejati tunggal yang kering (
siccus ) yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu sperti kulit yang kering.; -
Padi beras merah dibagi menjadi lebih spesifik lagi yaitu buah sejati
tunggal yang kering jika masak tidak pecah (indehiscens), dan termasuk dalam Buah Padi ( caryopsis)
yaitu buah berdinding tipis, mengandung satu biji dan
kulit buah berlekatan dengan kulit biji. Oleh karena itu, biji yang sehari-hari kita makan, sebenarnya
adalah buah.
Perbedaan padi beras merah dengan padi varietas lain berdasarkan ciri-ciri morfologi :
- Pada bagian pangkal batang, padi beras merah berwarna merah dan pada bagian ujung berwarna hijau.;
- Pada bagian daun, padi beras merah berwarna merah pada bagian tepi daun, dan berwana hijau
pada bagian tengah ; - Pertumbuhan padi beras merah dapat mencapi 2 meter.
AEKNAULI HUMBAHAS